.jpeg)
Rabu, 29 Oktober 2025, menjadi hari yang penuh semangat dan makna bagi para peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Bantul. Bertempat di SD IT Ar Raihan Bantul, kegiatan tahunan ini diikuti oleh 170 siswa dari 17 Korwil Kapanewon se-Kabupaten Bantul. Sejak pagi, suasana di lingkungan sekolah tampak ramai dan penuh antusiasme. Para peserta datang dengan wajah cerah dan semangat untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Bapak Nugroho Eko Setyanto, S.Sos., MM, disertai sambutan hangat dari Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Bapak Suprapto, S.Ag., M.A. Dalam sambutannya, Kepala Dinas menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. Beliau berharap kegiatan seperti MTQ dapat menjadi wadah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa Qur’ani.
Dalam ajang MTQ ini Korwil Kapanewon Piyungan mengirimkan sebanyak 10 peserta untuk berpartisipasi dalam 8 cabang lomba, yaitu Tartil, Tilawah, Pidato Islami, Menggambar, Sari Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat Al-Qur’an, dan Adzan. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri, menunjukkan hasil latihan dan bimbingan yang telah dilakukan selama beberapa minggu sebelumnya.
Perjuangan mereka tidak sia-sia. Dua peserta dari Piyungan berhasil menorehkan prestasi gemilang. Ananda Alessio Habibies Nur Alwi dari SD Negeri 1 Petir berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Adzan, sementara Ananda Arfan Fahmi Burhanudin dari SD IT Khalid Bin Walid meraih Juara 3 Musabaqah Hifdzil Qur’an. Kedua prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh keluarga besar Piyungan.
Menurut para pembina, keberhasilan ini bukan hanya hasil dari latihan dan kerja keras, tetapi juga dari doa, dukungan guru, serta motivasi orang tua. “Kami sangat bangga dengan semangat anak-anak. Mereka bukan hanya tampil untuk menang, tetapi juga menunjukkan kecintaan yang tulus kepada Al-Qur’an,” ujar salah satu pendamping.
Kegiatan MTQ tahun ini menjadi bukti bahwa generasi muda Bantul, khususnya dari Kapanewon Piyungan, memiliki potensi besar dalam bidang keagamaan. Semoga semangat Qur’ani ini terus tumbuh dan menginspirasi siswa-siswa lain untuk berprestasi, berakhlak, dan menjadi generasi yang mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.